Kamis, 18 Agustus 2011

I have a big God



Halllo masalah. Apa kabar, lama kita tidak bersua. Lama pula kita tidak saling menyapa.
Namun, ntah kenapa aku mengucapkan terima kasih atas segala yang sudah kau lakukan padaku dari kemarin, sekarang, hingga detik ini.

Bukan hanya kekuatanku aku berhasil membuatmu kecil dihadapan cermin diriku, namun semata-mata karena Bapa ku yang besar yang sudah menguatkan aku demikian dahsyatnya.

Aku mengurangi resiko si iblis untuk tertawa lebih keras lagi. Aku juga mengurangi resiko engkau hadir dan menghantui setiap langkah kemenanganku.

Aku tahu, aku bisa ditaklukan olehmu, oleh kerabatmu si iblis, dan aku juga tahu Bapaku tidak akan membiarkan kalian menyerangku terus menerus.

Aku tahu aku diangkat. Tidak dibiarkan-Nya aku jatuh tersandung terus menerus.
Bukankah banyak orang sering mengatakan "Bapa, aku punya masalah yang besar", tetapi yang lain mengatakan "Hey, masalah. Aku punya Bapa yang besar"
aku memilih kata-kata kedua. "Hey masalah, aku punya Bapa yang besar"
Keren.
Buatku itu tidak hanya sekedar kata-kata omong kosong yang biasa manusia janjikan untuk rekan-rekannya yang sedang mengalami kesulitan.

Sejenak kuperhatikan lirik lagu dalam video ini.
Seperti sengaja Tuhan Yesus hadir menemani si pembuat lagu ini.
Seperti sengaja juga Tuhan Yesus membuat aku mendengarkan lagu ini di radio rohani.
Dan seperti sengaja juga Tuhan Yesus mengingatkan aku, kalau Dia nggak pernah pergi meninggalkan aku.
Seperti sebuah alarm otomatis juga, jika aku tidak boleh menyerah.
Aku suka sekali cara Dia mengingatkan.

Masalah bukanlah berasal dari Dia, namun aku membuatnya sendiri. ya aku membuat lubang jebakan ku sendiri, dan iblis turut membantu. Dan setelah itu dia tertawa. Lumpur kotor pun sudah terlanjur kudapatkan. yah.. ibarat pepatah sial. "Sudah jatuh, kepleset, keceplung pula"
Namun...
Tangan kasih-Nya, mengangkatku perlahan.
memberikan handuk dan membersihkannya secara perlahan juga.
Yap.. di saat manusia disekitarku menutup hidungnya, karena lumpur dosa sudah terlanjur menempel, seperti perangko dan amplopnya.

Perjalanan kasih yang luar biasa. Perjalanan kasih yang panjang hingga jatuh dan ditopang dengan lembut pun kudapatkan.

jadi... "Kuatkanlah hati-Mu , lewati setiap persoalan. Tuhan Yesus s'lalu menopangmu. Jangan berhenti harap pada-Nya"

Follow my Twitter @_heniie