Kamis, 18 April 2013

Curhat Sebelum Esok Berkelana

Aku berjanji pada diriku sendiri, harus menyelesaikan tugas sebelum waktunya. Kenapa? karena, masih ada ujiang-ujian yang harus aku jalani dan membutuhkan waktu belajar lebih lama dari biasanya.
Sedangkan, untuk yang lainnya hanya sebagai 'iklan' saja. Memikirkan kamu. Melihat perjuangnmu. Itu saja.
Namun, aku belum siap, belum pantas, dan aku masih saja ragu-ragu.
(Oke.... ini gak ada objeknya)
Tugas menulis ini membuat aku gila!
Membuat bakal jerawatku tumbuh di mana-mana.
Setiap habis menyisir selalu dua helai rambut berjatuhan, karena stress yang berkepanjangan.
Aku sudah kehabisan daya untuk berpikir, menyambungkan masalah satu dengan masalah yang lainnya. Sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, yaitu ide.
Aku tertunduk lemas. Harus kuapakan tugas ini. Kopi yang dingin bahkan sudah tidak mampu lagi menunggu.

Minggu, 14 April 2013

Kalau Saja . Waktu .

Kalau saja aku bisa mengubah waktu menjadi begitu sangat mudah dipahami. 
Kalau saja... Aku bisa memilih waktu mana yang baik untuk dikenang dan waktu mana yang harus dibuang. Kalau saja... Aku bisa menjaga segala sesuatu dengan baik, agar kehilangan tidak terjadi secara cepat, namun perlahan. 
Kalau saja... semua hal bisa ditelusuri tanpa mengenal batas. 
Kalau saja... Kamu tidak berlari lebih cepat dan aku merespon lebih lambat. 
Kalau saja... sebuah pertemuan dengan sejuta angan benar-benar terjadi. Dan waktu memilih. 
Memilih untuk bergerak, memilih agar segalanya terserak.
Kadang waktu membutakan segala sesuatu. Bukan mata fisik, namun mata hati yang bergulir menari.
Lalu siapakah yang dapat menebas semuanya. Pikiranku tidak mampu. Hatiku tidak sanggup. Dan ini bukan pekerjaan waktu. Karena waktu hanya bertugas berjalan, berputar, dan kemudian berlari kencang. Kita bahkan tidak mampu mendahului atau kembali. Kita hanya mampu bermimpi, kemudian berdiri dan pergi lagi.


Minggu, 07 April 2013

"Elu gak tau Gue"

Saat sore hari ita sedang makan sate ayem di pinggir sebuah jalan raya. Ia banyak bercerita dan aku diam kebingungan.
Tiba-tiba kamu tertawa "Hahaha... kan.. elu tau gue kayak gimana"
Aku tertawa. Hahaha... itu lucu.
Kemudian di hari yang berbeda, di bulan yang berbeda, di tempat yang berbeda, di sebuah kantin. Kamu sibuk dengan telepon genggamanmu. Aku berceloteh. Tidak jelas. Mungkin lebih ke arah menyinggung.
Tiba-tiba kamu berkata "Elu sih gak tau gue"
Akhirnya aku tau kamu sepenuhnya.

Follow my Twitter @_heniie