Kamis, 29 November 2012

Tak mengapa jika nanti kau pergi.
Asal jangan kau tengok apapun lagi.
Tentang lara yang terbagi.
Tentang bahagia yang sudah merasuki.

Kalau kamu tak kunjung kembali.
Di hari yg sudah dijanji.
Kemudian melarikan diri.
Mungkin kebersamaan hanya sebatas mimpi.
Sebatas filosofi

-----------------------------------------------------------------

Kalau aku menyebut dingin. 
Kau sebut itu hangat. 
Kalau perbedaan sudah diukir. 
Apalagi yang bisa kau dapat. 
Selain berlari mengejar bayang. 

 Kalau begini kalau begitu. 
Pada akhirnya sang 'kalau' menjelma. 
Mengikuti irama. 
Terbujur kaku di hadapan kisah nyata, penuh rahasia.

Rabu, 28 November 2012

Ekspresi Cinta ~

People always do crazy things when they're in love. –Megara (Hercules)  

Cinta itu membuat seseorang keluar dari 'zona nyaman'. Percaya atau tidak, itulah yang sedang terjadi di sekitar, atau di tempat kamu berinteraksi. Kalau cinta yang tidak keluar dari 'zona nyaman', kemungkinan besar itu masih ada pergolakan batin di dalam dirinya.
Sebenarnya, ungkapan ekspresi cinta itu bermacam-macam.
Ada yang diam, namun bertindak. 
Ada yang cuman ngomong 'cinta' namun belum mampu bertindak, atau
ada yang ngomong dan bertindak.
Sebagai seorang pasangan yang sedang jatuh cinta atau sudah resmi, kamu lebih menyukai ungkapan cinta yang mana?

Kalau untukku. aku tidak tahu. Tentu saja, karena belum ada yang benar-benar mencintai dengan tulus, jadi aku pastilah bingung akan pertanyaan "mau ungkapan cinta seperti apa?" Namun beberapa cendrung kepada, ngomong doang, namun belum mampu bertindak. Nah... yang seperti ini sebaiknya dipikirkan ulang, kecuali kalo kamu terlanjur jatuh hati, dan sulit berpaling kepada yang lain  :))

Sebenarnya, ketika kamu jatuh cinta, pepatah "Dunia cuman milik kalian berdua, yang lain cuman ngontrak" itu sah sah ajah dilaksanakan. Atau "yang menjalani kan kita, kalian gak usah ribut deh"
Namun..... ketika yang 'cuman ngontrak' ini merasa risih, dan mulai bertanya-tanya
"Mau dibawa ke mana sih hubungan kalian?"
"Kapan kalian meresmikannya?"
dan justru menimbulkan sebuah buah bibir, nampaknya ada sedikit yang salah dari ekspresimu.
*Kalau mereka atau bahkan kamulah yang mulai annoying  hati-hatilah setiap apa yang kamu ekspresikan.

Aku sedikit mengutip salah satu tweet teman dekat di sosial media (twitter), dia bilang seperti ini "Kalau kamu jatuh cinta, gak perlu seluruh dunia harus tau"
Yes... I'm agree with her.

Ekspresi itu bebas, ekspresi itu memang tidak boleh dikekang, tapi jangan berlebihan, apalagi di ranah sosial media. Meskipun beberapa memaklumi, meskipun ekspresi cinta yang kamu ungkapkan adalah ekspresi acuh tak acuh akan dunia sekitar, akan 'pengontrak' itu sendiri. Atau cinta yang kamu jabarkan terlalu dalam sehingga tidak bisa mengontrol apa yang kamu rasakan, lalu kamu tulis sebagai laporan bahwa kamu sangat dan sedang bahagia.

Menurutku, cinta itu adalah bertindak. Jika bertindak dan diungkapkan secara berlebihan, itu sama sekali nggak membuat orang lain menjadi ikut bahagia dengan apa yang kamu rasakan, namun justru membuat mereka menarik nafas dalam-dalam disertai gelengan kepala, dan bertanya-tanya "Kenapa harus berlebihan sih?"

Sebenarnya (uhuk, maaf ya mau sok tau) kalau kalian saling menyayangi, cukuplah hanya kalian yang merasakan. Kebahagiaan yang kalian ingin berikan kepada sekitar, berikanlah secara umum, bukan secara khusus.
Bukan setiap tindakan yang kalian lakukan, dunia harus tahu. Cukuplah kebahagiaan kalian secara umum yang memperlihatkan kesemuanya itu. Secara sadar atau tidak, lingkungan akan mendukung cinta kalian.

Ekspresi cinta yang hanya ngomong doang, dan proses bertindaknya agak lambat cendrung mengarah kepada kejenuhan. Kalau kamu cinta, buktikan dong. Tindakan sederhana saja sih tidak perlu besar-besar. Ah... kalian pasti lebih berpengalaman soal contohnya :p

Ekspresi cinta yang bertindak doang, dan gak ada proses ngomongnya. Agak ngeselin sih. Karena nggak semua orang bisa membaca sebuah tindakan, gak semua orang bisa mengerti 'kode', dan nggak semua orang bisa paham, sebelum ada pembicaraan di antara kalian.
Sebaiknya perlu diungkapkan secara wajar. Bertindak pun secara wajar. Kalau masalah yang begini nih... hem... aku juga belum nemu solusinya. Kecuali kamu punya setumpuk keberanian untuk 'berkata' jujur terhadap apa yang kamu pikirkan dan rasakan :)
Namun beda ceritanya, kalau status sudah di tangan, namun pasangan lebih sering memberikan tindakan sederhana bermakna, dibandingkan dengan ngomong doang. Ya itu sih beda ceritanyaaa kakak :p

Ekspresi cinta yang ngomong dan bertindak. Mungkin menurut kalian ini paling pas. Namun entahlah kalau ekspresi seperti ini terlalu berlebihan. Lebih baik kasih ukuran. Misalnya tindakannya 70 persen, sedangkan ungkapan cintanya 30 persen. Karena kalau misalnya diseimbangkan, hasilnya mungkin justru 'berlebihan'. Sehingga ungkapan 'berlebihan' ini membuat orang lain mengerutkan kening, untuk yang mengerti tentu tidak akan mencibir, bagaimana untuk 'kontrakan' lain yang memandang secara negatif. Walaupun 'cuek' adalah sebuah tindakan pertahanan, namun sebenarnya hubungan kalian mulai dibaca oleh orang lain. Berhati-hatilah, mereka bisa merapuhkan cinta kalian, bukannya justru menguatkan.

Dan.... sebisa mungkin memahami perasaan pendengar ceritamu, perasaan mereka ketika kamu bercerita yang merupakan ekspresi cinta. Mendengarkan mereka akan apa yag terjadi kelak, nasehat-nasehat kecil yang kamu anggap remeh, namun kamu tetap bergerak di dalam ekspresi cintamu sendiri. Sebenarnya pendengar itu ingin kamu selalu mendapatkan yang terbaik, namun mereka tidak bisa berbuat banyak. Ekspresi cintamu terlalu kuat, menggelisahkan, dan menyenangkan.

Jika cinta adalah sebuah ekspresi, ke manakah rasionalitas berjalan beriring?
Mungkinkah mereka semacam berbeda jalur?
Sehingga dunia mencoba memaklumi, dan dunia berharap kamu tidak terjatuh lagi. 

Beberapa Dokumentasi (Cuap-cuap Owl City Concert)

Good News
Just for 35 Posters







Me, Monica, Nesya, Adam, Khansa, Dian

*If only i can take a pic with him side by side :/



 
Adam or Hulk ?

Senin, 19 November 2012

Cuap cupa sebelum posting konser dan 'meet n greet'

Kalau ada yang bilang "sirik tanda tak mampu" emang gak mampu kok kenyataannya. Kan kalo kesempatan foto di samping sama Adam Young emang langka.
Mereka yang beruntung selamat yah... sayangnya saya foto di paling pinggir. Sedihnya pake banget.
Paling sedih tuh pas tau ada yang udah meet and greet dua kali dan berfoto di samping Adam Young, kan sebagai orang yang pertama belum pernah, kayak gak kasih kesempatan gitu. Yah... namanya juga 'keberuntungan'

Oke.. cuap-cuap yang utuhnya nanti lagi =)

Jumat, 16 November 2012

A

Hujan sering menyapa.
Sesaat ia mencari bahagia.
Namun yang ditemukan justru duka lara.
Meronta mminta makna.
Sedangkan ia tidak mampu berkata.
"Ya aku ada"

Jumat, 09 November 2012

Keadaan Menjawab

Kalau kamu pergi dan mundur, mungkinkah itu salahku?
Kalau kamu tidak kembali, dan tidak mengharapkan aku lagi, apa itu juga salahku?
Sekali lagi, aku tidak mau disalahkan.
Aku hanya ingin menyalahkan keadaan.

Mengapa kita terpisah jarak, ruang, waktu, dan keadaan.
Mengapa kita tidak bertemu sedari dulu.
Adakah yang salah dengan ini?
Adakah yang melenceng dari garis takdir?

Aku menarik nafas panjang memikirkan kamu. 
Menarik nafas panjang, mengapa sempat kita berbincang. 
Saling menyapa, dan kemudian saling menyalahkan.
Saling menghindar, saling membentengi diri. Saling melupakan.

Kalau kamu tidak 'berjuang' lagi, dan aku bahkan masih belum siap.
Apakah kamu mau menunggu?
Kalau kamu lelah?
Aku juga.

D E L A P A N

Sebelum tanggal sembilan pasti ada tanggal delapan, dan sesudah tanggal tujuh pasti tanggal delapan. Begitu seterusnya.
Angka delapan dikatakan angka keberuntungan. Kenapa? Karena angka ini, melambangkan lingkaran yang tidak pernah putus. Bisa diartikan rejeki yang tidak pernah putus, cinta yang tidak pernah berakhir, dan sebagainya.
Delapan, delapan belas, dua puluh delapan, delapan ratus delapan puluh delapan... dan seterusnya...

Tahun ini Windows 8 juga hadir, dengan warna warni bagus, sayangnya cukup mahal. Jadi, lebih baik saya tetap bersahabat dengan windows 7 . xoxoxo

Kisah menarik terjadi di setiap angka delapan. Kamu punya kisahnya? Aku punya. Dulu... dan lama jauh sebelum ini ditulis.
Waktu itu, kami berjanji pada tanggal delapan.
Waktu itu, saya sempat menghitung tanggal lahir. Dia lahir pada tanggal satu dan saya lahir pada tanggal tujuh. Saya menghitung. Tanggal delapan. Lihat angka, tidak terputus.
Nyatanya... kami tidak bisa memaksa. Delapan minggu kami bertahan.

Sewindu juga berarti delapan tahun.  Delapan tahun penantian. Delapan tahun mengingat. Delapan tahun menjadi seorang yang bodoh dalam bayang-bayang semu.
Kini... saatnya delapan tahun melepas semuanya. Saya berjanji tentang apa yang akan terjadi nanti, saya tidak akan pernah mengingat delapan tahun ke belakang.

Setelah menjenguk masa lalu saya, saya tersadar, kisah dimulai dengan angka delapan. Sama seperti ketika saya lahir pada tanggal tujuh, kisah saya pun dimulai pada tanggal delapan.
Saya rasa, saya tidak akan membenci angka delapan.
Saya rasa, angka itu cukup baik. Walaupun tidak sebaik angka tujuh =p

Delapan memang simbol angka yang membentuk lingkaran yang tidak terputus. Bukan berarti ia tidak punya sudut. Sudut d tengah...
lihatlah, titik itu menjadi sambungan antara bulatan yang satu dan yang lain.
Titik itulah yang melambangkan, apakah kepercayaan yang kamu bangun dari bawah bisa sampai ke atas, apakah hatimu cukup kuat untuk membangun sebuah hubungan yang baru.

Kalau saya, jelas tidak. Saya berhenti di titik tengah, dan melanjutkan kembali dari bawah.

Jumat, 02 November 2012

RAWRRR

Well... kalian harus menengok jam, ketika saya menuliskan ini.
Ini pukul 04:00 pagi men... pagi! Catet... ini bukan cuman gara" capuccino berjumlah dua gelas, yang beberapa kali teguk langsung musnah.
Ini masalah tanggung jawab men... Tanggung jawab sebagai sekertaris gadungan yang harus menyelesaikan laporan pertanggung jawaban dari sebuah acara. Walaupun dalam acara, diriku tidak ikut andil dalam bagian. Tapi.. ya syudahalah.. dapet paitnya juga gak papa. Yang penting pernah mencicipi paitnya idup.

Beserta beberapa hapalan kampret, yang entah bagaimana nggak bisa numpang pipis sebentar di otak saya. Oh.. UTS... Walaupun bobotmu cuman 30% tapi kamu menguras 70% energiku. Tega!
Dan parahnya saya justru membaca majalah-majalah perempuan remaja dengan nikmatnya, ditemani novel-novel hasil pinjaman, dan hasil beli yang belum terbaca. Jadilah.... waktu kosong ini saya pakai bukan untuk menghapal. 

Oke.. oke.. saatnya tidur. Nanti saya ngeblog lagi ya.... salam Querida :*

Follow my Twitter @_heniie