Sabtu, 14 Mei 2011

Paman Datang - Tasya







Andai masih ada lagu anak-anak seperti ini pada Zaman sekarang ....

D-A-M-R-I

Angkutan masal yang selama ini dianggap penting oleh beberapa orang karena urat nadi mereka tergantung pada bis besar ini. Angkutan masal yang memuat banyak inspirasi di dalamnya. Ya, saya adalah korban inspirasi dari angkutan masal ini.

Hal yang pertama ketika masuk ke dalam bus ini, kalian harus mencari tempat duduk senyaman mungkin, misal.. dekat jendela atau minimal ada kordennya. kalau anda beruntung anda akan mendapatkan bus dengan pendingin ruangan untuk beberapa jurusan tertentu. Untuk jurusan yang biasa saya naiki sewaktu pergi kuliah, bis dengan pendingin udara hanya terdapat pada waktu pagi, dan menjelang sore hari. Jadi, untuk saat matahari ada di pucuk lagit, bis dengan pendingin udara tidak akan kalian dapatkan. :D *mengerikan*

Setelah itu, saya mendapatkan beberapa inspirasi sewaktu bis penuh sesak dengan penumpang. Inspirasi untuk mendeskripsikan kejadian yang berlangsung setiap harinya itu.

Bis tersebut berisikan Anak sekolah, ibu-ibu yang repot yang membawa dagangan, orang tua yang berusaha sekeras mungkin untuk mendiamkan anaknya yang sedang menangis. Ada yang membaca bahan kuis hari itu (termasuk saya), ada yang sibuk pindah-pindahin lagu di telpon genggamnya, ada yang berusaha kuat berdiri karena bis sudah terisi penuh oleh penumpang, ada yang tertwa sampai keras sehingga menganggu penumpang yang lainnya dan dengan sanagt terpaksa penumpang-penumpang lain hanya bisa mendengarkan mereka bercakap-cakap sambil melihat ke arah lain sehingga tidak menimbulkan kesan bahwa percakapan mereka sangat menarik, jika penumpang tersebut melihat ke arah jendela ntah mengapa saya memastikan pasti mereka sedang mengalami masalah dalam kehidupan. Terakhir ada yang sangat tenang tidur di dalam sana, ada yang tertunduk, kepalanya ke arah kanan atau kiri, tanda ia sangat mengantuk. Atau seperti saya tidur dengan keadaan memegang tas. hihihihi...

Perilaku tersebut berlangsung hampir setiap hari. Mereka yang sadar atau tidak sudah diperhatikan oleh saya setiap jamnya (jika saya tidak mengantuk):p
Mengamati kejadian menarik, adalah hal yang menakjubkab, beragam manusia bisa ditemukan disini, di dalam kotak yang mempunyai mesin, di dalam kotak yang memiliki atap, di dalam kotak yang terkadang membuat bosan , tapi HARUS dilakukan. Saya banyak belajar, ketika kita harus menukar tempat duduk kita untuk seorang ibu yang menggendong anak, , memberikan pundak kita orang untuk orang yang tidak sengaja tertidur di pundak kita, dan harus saling menjaga ketika bis melakukan rem dadakan, oh ya kita juga harus saling mengingatkan kalau ada barang penumpang kita yang tertinggak di bis *kejadian saya tertinggal telpon genggam, kemudian penumpang sebelah saya mengingatkan -- baik sekali tante itu :)

hm... sekian dulu ya pembaca lain waktu saya akan melanjutkan dengan cerita yang lainnya.

terima kasih yang sudah baca atau nggak sengaja nemu blog ini :D
salam : @7heni

Minggu, 08 Mei 2011

semangat melupakan (lagi)

Helloooooooo : AKU LAGI JATUH CINTA : PENGUMUMAN BESAR ! setelah 5 tahun tidak merasakan hal yang serupa :D
Rasa deg-degan yang tiba-tiba muncul kala berjumpa dengannya dan melihat sorot matanya!
Rasa deg-degan yang aku nggak alami sama seorang mantan aku sekarang (dulu saat kami pacaran, aku nggak pernah deg-degan deket dia, atau punya perasaan beda saat jumpa denganny, itu kan namanya bukan jatuh cinta yak sobat. hehehe)

TAPI kenapa si aku musti suka sama wajah dengan orang yang 5 tahun itu. 5 tahun donk, bertepuk sebelah tangan. Malang ya sobat. Tapi nggak perlu lah di-malangin memang sudah takdir kami tidak dapat bersama :)

TAPI wajahnya ituloh kenapa harus setipe, serupa, semacam, sejenis, selaras dan se se lainnyaaaa.

pertemuan demi pertemuan membuat aku teratik, bukan saja dari wajahnya, namun dari segi yang lainnya. Tapi apalah dayaku...

Oke aku nggak bakal menyebutkan siapa orang yang sudah membuat saya bisa se deg-deg an ini. Namun, yang pasti (mungkin) akan bertepuk sebelah tangan lagi. Karena, pada akhirnya nanti HE NEVER KNOW ME . Semangat melupakan (lagi)

Jumat, 06 Mei 2011

PULPEN MAHAL VS PULPEN MURAH

Lucu ya... terkadangang hanya bisa protes dan memberikan komentar pedas tanpa paham dan mengerti menjadi 'kami' ya.... wajarlah karena kesendirian terkadang hanya melahirkan sesuatu dari sudut padang sebelah mata saja.

Pendapat yang membangun dan mengarah ke arah positif itu seperti pulpen murah dan menulis dengan kata-kata mutiara. sederhana : Tidak hanya memberikan Argumen dan pendapat tapi juga memberikan solusi :)

kalo pendapat yang just Talk tanpa menghiraukan apa yang terjadi dan tidak memberikan solusi itu si sama kayak pulpen mahal yang nggak berguna. pendapatnya bagus, sindirannya oke tapi solusi nya GAGAL.

Hahahaha. Lucu kan.. eits.. ini aku curhat loh... bukan menyindir atau bermaksud apa pun. Aku kecewa ajah orang-orang yang nggak ngerti tapi kok serasa mereka paling paham.
Mereka itu terbuat dari apa si ?!

Mereka itu lucu ya sobat. Hebat.. ngasih solusi nggak.. Nyindddddiiirrrr melulu kayak nenek iya.

Ya, walaupun aku pernah menyindir sistem pemerintahan di negri ini walaupun aku sama sekali belum menjadi bagian pemerintahan dan nggak tahu betapa sulitnya mereka membangun negri ini. hm...

Tapi buat yang satu ini bener-bener keterlaluan deeeh... PULPEN ANDA MAHAL ya nampaknya..

(menulis ini saat sedang merenungkan betapa banyak orang yang hanya komentar dan tidak memberikan jalan keluar *dan termasuk pembelajaran bagi saya juga si*)

edisi : EMPAT TAHUN CUKUP

Kuliah itu seperti memeras susu, penuh tenaga, dan kalo beruntung bisa mendapatkan hasil yang melimpah, kalau tidak ya tetap saja susu tersebut harus dijual, berapa pun hasilnya, karena kebutuhan.
Seperti berjuang di univeritas, memeras semua hal demi mendapatkan selembar kertas dan gelar. Kalau beruntung bernilai baik, kalau tidak ... (jangan ditanya lagi)

Dimulai ketika masuk perguruan tinggi negeri yang seleksinya ampun-ampun.
Lalu dimulai masa ospek atau mabim atau apalah itu namanya yang katanya si untuk memperkenalkan kampus, memperkenalkan pada angkatan atas, yang ntahlah saya sendiri kurang paham gunanya.
Ya, kalau pribadi si gunanya hanya sebagai bahan perbincangan di masa yang akan datang.

Dan mulai banyak jadwal. OH NO, kuliah pukul 08.00 pagi adalah hal yang paling mengerikan dibandingkan ketika harus belajar bareng sama guru

Oke beginilah saya kalau kuliah pukul 08.00 pagi
1. Bangun HARUS di bawah pukul 06.00 WIB
2. Mandi dan mempersiapkan diri waktunya hanya boleh setengah jam.
3. Naik Ojeg selama 15 menit
4. Naik Damri yang WAJIB pukul 06.30, paling lama ya pukul 07.00
5. Naik angkot menuju kampus yang seharga 1.000 Rupiah
6. Rebutan angkot gratis di dalam kampus
7. Lari-lari menuju lantai dua gedung yang dituju.
8. Sampai kelas : ADA DOSEN Atau TIDAK ADA DOSEN
9. Perasaan sedih atau senang. NTAHLAH...

dan mari lihat jadwal tugas
1. Setiap mata kuliah pasti ada tugas
2. KALAU tugas kelompok bisa jamin, saya yang paling rewel dan beberapa orang hanya bisa diam melihat saya mengerjakan SENDIRIAN, dan dengan senyum mereka mendapatkan 'A' dan saya mendapatkan 'B' yang pada akhirnya saya menutut keadilan namun tidak digubris
3. Kalau pun tugas kelompok dikerjakan bersama-sama. Nasib malang menghantui. saat seharusnya presentasi saya malahan sakit. dan pada saat itu tidak ada dosen tetap dan hanya ada Asdos. Dan nilai kelompok saya pun diberikan secara tidak adil. dan ketika minggu berikutnya kelompok yang lain maju, dosen tetap pun hadir DAN ... mereka diberikan nilai secara ADIL. oh malangnya.... (dan, saya mencoba menutut kepada asdos tersebut agar kami bisa presentasi ulang dan mendapatkan nilai yang serupa tapi tak sama seperti yang dialami kelompok lain dan dilakukan seperti dosen tetap. Namun sayangnya... ocehan saya dianggap kurang baik)yah.. Tim penilai memang selalu benar sobat -_-"
4. Begadang sampai larut malam (yang padahal besok harus masuk pukul 08.00, alhasil terlambat sampai kampus)
5. Tugas itu menguras isi dompet sobat, percayalah. (Pasang modem lalu isi pulsa, Print, jilid, beli tinta print, fotokopi ini itu dan hanya bisa meratap sedih ketika hasil akhir 'C' atau 'B' . BERSYUKUR SAJA daripada 'E' *pingsan*)

dan mari lihat jadwal KURA-KURA (Kuliah Rapat Kuliah Rapat)
1. Rapat yang kadang malah tidak berguna
2. Pulang larut malam, dan bahkan tidak naik Damri DU-Dipatiukur melainkan Bandung-Kuningan atau Indramayu-Kuningan yang hanya sampai pukul 20.30)
3. Memeperjuangkan mati-matian setiap acara yang hendak dibuat
4. Berjuang bersama teman-teman yang masih mau peduli dengan sebuah acara, organisasi, dan Himpunan.
5. ketika, berjuang terkadang sama sekali tidak dilihat, namu dilupakan. (Yahh.. bukankah pahlawan kita juga dihadapkan dengan hal yang serupa, sobat)
6. Terkadang argumen dan pendapat langsung dibantah secepat kilat, tanpa dipikirkan dan dimasak dahulu apakah itu baik atau tidak. wow....
7. Organisasi, Rapat bla bla menurut saya penting sobat, karena suatu hari kita akan bekerja sama dengan ribuan sifat manusia dalam suatu pekerjaan. Di sinilah saatnya belajar agar tidak kaget pada saat dunia kerja datang :)


saya jujur saja, kuliah hanya untuk mendapatkan gelar, nilai, dan selembar ijazah. Karena pada dasarnya belajar dapat di mana saja dan kapan saja. pengetahuan bisa diambil dari kehidupan.
saya bisa saja tahu siapa itu Adam Smith tanpa perlu belajar ekonomi
saya bisa saja tahu perang salib tanpa perlu masuk Ilmu Sejarah
saya bisa saja tahu bagaimana kehidupan politik di negri ini tanpa masuk Fakultas Ilmu Politik
dan saya juga tahu apa itu kanker tanpa perlu masuk Fakultas kedokteran

Ya.. tapi pengorbanan 4 tahun akan terbayar ketika dengan selembar kertas itu bisa mendapatkan sebuah pekerjaan. Pekerjaan yang tidak saja menyenangkan secara materil namun menyenangkan secara hati.
Lalu, empat tahun kedepan pun masa depan belum tentu bisa seindah rencana kita sekarang. Sulit sobat.

Aku berharap keberadaan ku di Fakultas Sastra (yang ntah kapan akan berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya) UNPAD akan terus menerus semangat.
Percayalah ini akan berbuah manis, dan akan berakhir dengan senyum indah, ketika mama melihat anaknya memakai toga.
mama yang selama empat tahun akan menghabiskan dana sekitar 20.000.000 (saya sudah hitung loh) hanya untuk ongkos Pulang Pergi Bandung - Jatinangor.
dan harus mengelurkan 16.000.000 (yang mungkin bisa naik) dalam empat tahun. dan akan menghabiskan puluhan juta lainnya untuk buku dan sebagainya. Ntahlah.. perjuangan ini akan membuat ia bangga atau kecewa yang akan setelah emapat tahun kedepan

Harus berjuang! Walaupun saya tertekan karena banyak konflik di dalamnya, yang sampai sekarang saya kurang paham mengapa saya menimbulkan konflik itu sendiri.
Rasanya tidak ada yang cocok. Hanya bisa menangis jika mengingat konflik tersebut. masih ingat kan cerita saya yang dahulu. yang sempat berselisih paham dengan salah satu dosen, dan asisten dosen. aah... itu lah yang membuat saya pesimis.
dan bersama salah satu teman saya, yang ntah kapan kami bisa berbaikan lagi ...

SEMANGAT untuk mendapatkan selembar kertas dan segelintir nama Tambahan S,Hum atau S,S ntahlah... karena menurutku itulah tujuanku K-U-L-I-A-H. (tapi si banyak juga manfaat lainnya, aku belajar ini dan itu dan aku banyak mengelurkan senyum karena beberapa orang menyayangiku dengan tulus)AKU BISA : EMPAT TAHUN CUKUP (y)


PENGKHOTBAH 3 : 11 "Segala Sesuatu Indah Pada Waktunya" :)



selamat malam : Hati-hati bermimpi. Tuhan memberkati :)
Makasii yang udah sengaja baca, atau menemukan blog ini...
Tertanda : @7heni
Henii Siete - Ety Suheni

Rabu, 04 Mei 2011

Seimbang

S s s s s T
Dengar
s s s s s s s t
Dengar
Sssssssssstttttttttt
Dengar
Bicaralah
Sssssssssst
Seimbang

*puisi ini emang gak bagus kata"nya.. hanya ada emapat kata di sana. Ssst, Dengar, Bicaralah, dan seimbang. Tapi buat aku ini punya makna*

Follow my Twitter @_heniie