Jumat, 15 Februari 2013

Kupu-kupu dan Udara Bersih

Melihat kupu-kupu terbang adalah sebuah anugerah. Ternyata di sini masih ada udara bersih.
Karena menurut penelitian, kupu-kupu tidak menyukai udara kotor dan dipenuhi polusi. 
Saya jadi teringat tentang pelajaran sejarah revolusi industri di Inggris. 
Di sana ketika revolusi terjadi, kupu-kupu jarang menampakan dirinya, karena asap hitam yang menyelimuti. Kalaupun ada kupu-kupu, maka yang terlihat kupu-kupu tersebut akan terlihat berwarna hitam. Menyedihkan.

Sebenarnya, kupu-kupu bisa saja menjadi kadar apakah suatu lingkungan tersebut bersih atau tidak. Berpolutan atau tidak, dan banyak pohon atau tidak.
Kupu-kupu selain mengajarkan banyak hal tentang kehidupan, ia juga menjadi kadar dari seberapa penting lingkungan yang asri untuk kehidupan.
Jangan menerka-nerka bahwa kupu-kupu adalah mahluk yang lemah, ia menjadi kawan sejati bagi bunga-bunga yang terlihat jelek, namun tetap dihinggapi.
Lihat saja betapa kupu-kupu bertenaga menompang sayapnya, kakinya begitu kecil mungil.

Pembahasan saya kali ini mengenai kehidupan kupu-kupu yang notabene jarang sekali nampak di kota-kota besar. Ini pasti karena kadar polusi di kota besar semakin meningkat, pohon yang berkurang, dan gedung-gedung tinggi dengan gagah berani menjulang.
Kupu-kupu tidak mungkin bertelur di sebuah bangunan yang super kokoh, ia hanya bisa bertelur di sebuah pohon rindang, dengan jutaan daun.
Menurut saya, dapat saja kupu-kupu menjadi indikator sebuah negara, apakah negara tersebut mempunyai cukup ruang terbuka hijau atau tidak.

Ayo budidayakan pohon, supaya kupu-kupu sudi mampir.

 

1 komentar:

Follow my Twitter @_heniie