Rabu, 26 April 2017

Perempuan itu ngga cuma harus berpenampilan menarik. Namun, ia juga harus cerdas nan bijaksana. Apabila arti kecerdasan dan kebijaksanaan membuat menjadi beban, sehingga harus belajar keras sampai otakmu sepertinya mau meledak. Lebih baik jadilah diri sendiri.
Jika keungulanmu adalah membawa keceriaan ya tetaplah demikian. Jika keunggulanmu adalah menjadi sukarelawan tetaplah seperti itu.
Cerdas dan bijaksana apalagi menawan itu bonus kok. Yang terpenting jadilah diri sendiri.
.
.
.
#beyourself #bijakmenawan #lalalala #tetapceria

Minggu, 23 April 2017

Menerapkan kata "yakin" dalam suatu hubungan. Ibarat kamu menyerahkan segala taruhanmu di atas meja judi.
Engkau berpegang pada hal-hal yang masih samar, tapi kamu yakin samar itu akan menjadi nyata.
Nyata menjadi baik atau bahkan sebaliknya.

Kita yang sedang disilaukan dengan cinta, hanya punya rasa percaya.
Percaya yang baik baik saja tentunya.

Riuh pertanyaan di kepala tidak akan pernah berhenti.
Ia kadang menjelma menjadi rasa ragu dan takut.
Ia kadang menjelma menjadi rasa tidak percaya diri.
Ia kadang menjelma menjadi rasa kecewa.

Jangan biarkan riuh di kepalamu mendiamkan hal-hal yang kau yakini baik.
Mengasihi secara baik.
Mencintai dengan baik.
Menyayangi dengan cara yang luar biasa baik.
Jika tidak berbalas baik, itu bukan urusanmu.
Sama sekali bukan urusanmu.
Urusanmu hanya terus berprasangka baik.

Dan sampai saat ini aku tidak berhenti berprasangka baik.
Kecuali Semesta membuka tabir ketidak baikan itu sendiri.

Sabtu, 08 April 2017

Bermodal Keyakinan

Pukul dua dini hari. Hujan deras melewati. Mengeja dalam hati jika sesuatu yang besar sedang menanti.
Terseok-seok melangkah. Kaki ini tidak lagi mencari.
Ia menetap kepada sang Pemilik Hati.
Menyerahkan semuanya apapun yang terjadi.
Bukan pasrah, hanya berserah diri.

Yang ia tahu, ia gagal berinteraksi.
Dengan apa dan siapa.

Ia tahu talentanya hanya diberi satu.
Ia sudah kubur lama hingga akhirnya ia buka lagi.
Tidak tahu akan berhasil atau tidak, ia hanya punya modal mencoba-coba. Dan yakin apa adanya.

Begitu pula dengan menjalani cinta. Ia mencoba melihat sudut pandang yang baru. Orang yang baru. Membuka kisah baru. Belum tentu atau sudah tentu itu hanya soal waktu dari sang Mahatahu.
Tidak terburu-buru.
Hatinya kini mengayun jauh.
Hingga suatu hari bersambut teduh.

Tidak lagi berekspektasi lebih. Karena ia sudah tahu mana yang menghasilkan luka, mana yang benar-benar mengeja dalam doa.

Jika Sang Maha yang aku yakini tidak penuh kasih, mana mungkin aku diberi petunjuk itu ini. Diberi jawaban yang dicari-cari. Memeluk mimpi-mimpi, walaupun hanya pelajaran dan dibuat jangan berhenti berharap. Teruslah berharap.

Berpikir yang baik dan berkata yang baik. Tidak perlu kecewa, jika pikiran yang baik hanya selewat atau tidak jadi nyata. Karena Semesta mau kamu tertawa tentang masalah yang ada. Karena Tuhan yang kau yakini, lebih dahsyat dari masalahmu.
Jadi wajar, jika Ia meminta kamu menertawakan masalahmu.

Follow my Twitter @_heniie