Sabtu, 28 Januari 2017

Tips and trick buat PEDEKATE (judul tidak sesuai EYD)

Ada yang mendekat, tapi aku kurang sreg. Kenapa?
Karena ia lebih sering texting daripada percakapan secara langsung.
Membosankan.

Hmm.. nih gue punya tips, buat yang lagi pedekate.
Kalau deketin perempuan, telpon dia, ngobrol ke sana ke mari. Bukan topik obrolan lewat bbm atau whatsap atau apapun itu medianya.
Dan bosen juga setiap bikin status dikomen.

Kalau deket, tlp jarang, ajak dia makan bareng. Perempuan lebih bahagia kalau lagi kenyang. Beneran deh.
Selebihnya beritahu kegiatanmu. Perempuan bosan loh ditanya "lagi apa? Semangat ya" kuno.
Mereka lebih senang, kalian para lelaki buat ngasih tau, kegiatan kalian. Artinya perempuan itu dianggap dalam hidup kalian
"If you go without talking to me, I know where we stand"
Nah.. ngerti kan maksudnya.
.
.
.
Nah.. setelah kalian mendapatkan perempuan yang kalian incar, dijaga ya. Jangan disakitin. Mereka senang diperhatikan. Niscaya hubungan akan langgeng.
"Laki-laki suka sih perempuan yang kayak barbie. Nurut gitu. Tapi inget laki-laki ngga main barbie" :))
.
.
.
Ps: ngga berlaku untuk semua perempuan sih. Tapi lumayan efektif kok buat yang lagi 'usaha'.
Inget gais, kenapa laki-laki harus usaha? Dari sananya ya gitu, ngga ada ovum ngejar sperma :))

Terima kasih kepada kecewa. Karena mengajarkanku arti menerima, merelakan yang perlu direlakan, apapun itu.
Membuka lembaran baru memang tidak mudah. Apalagi yang sebelum-sebelumnya kau anggap jawaban doa. Kini menjadi kesedihan nyata.

Pada saat berbaik sangka, kau diberi fakta bahwa ia berdusta. Di bulan kedua.
Pada saat kau mengerahkan segala cara agar bisa maklum, kau diberi fakta bahwa ia tidak menyayangi kamu lagi.
Kamu dibilang egois. Entah permaklumanku yang dulu-dulu itu apa namanya.

Kamu tidak bisa memaksakan dia menjadi alm.Sophan Sopian (hm... Kl ini efek ngerjain program "Kasmaran" padahal hati lagi berantakan. Tadinya mau ngundang Widyawati, akhirnya harus eksplore dulu tentang kisah mereka. Tante Widyawati cerita betapa alm suaminya begitu perhatian. Contoh kecil, saat kalung tante Widyawati rusak dan moodnya jadi hilang, almarhum mencoba membetulkan kalung itu, padahal tanpa instruksi. - nah kan gue jadi baper - laniut deh tulisannya)

Kamu tau apa yang paling dirindukan dari sebuah hubungan?
Percakapan.
Kau mencari teman hidup, yang akan kau ajak debat dan berbagi sampai tua, karena nanti tidak ada lagi yang bisa kau ajak sharing selain dia pilihanmu.
Maka dari itu, mencari teman hidup ibaratnya kamu mencari pakaian yang nyaman. Karena itu akan melekat.
Sudah cukup kayaknya air mata. Mengikhlaskan adalah jalan keluar.
Kau terluka. Kau perlu sembuh. Kau tidak perlu sok kuat. Tapi yang kamu butuhkan adalah tetap sukacita. Itu saja. Lupakan dia yang membuatmu terluka dan kecewa. Yang tidak mengasihimu. Yang intuisinya bukan kepadamu. Yang menganggapmu orang lain karena perlu instruksi.

Awalnya aku percaya pertemuan kami bukan kebetulan. Ya.. memang bukan kebetulan, tapi sebuah pembelajaran.

Seka wajahmu dari air mata. Kamu harus percaya rancangan Tuhan indah. IA menyengka air matamu dengan caraNya.

Memang banyak yang datang, tapi aku tahu sulit menemukan calon teman hidup yang bisa diajak bertukar pikiran.
Ada yang datang tapi apalah daya kami yang berbeda iman dan pengharapan.
Aku hanya tunggu Tuhan memberi  clue akan hadirnya seseorang, yang Tuhan kasihi dan yg mengasihi, yang tidak pergi di saat semuanya sedang berantakan. Di saat sedang dibutuhkan. Bukan menertawakan kepedihan.

"Tak ada yang bisa menyelamatkanmu selain dirimu sendiri. Duka, kecewa, sakit, putus asa mesti kau jalani sendiri. Hidup ini tak terwakili." - @adimasnuel
_kost single fighter - yang duduk bersilang juga udah alhamdulillah_

Selasa, 24 Januari 2017

ALIH

Yeay...
Buat kalian yang memutuskan merantau ke Jakarta dan berniat cari kosan. Pilihlah kosan yang senyaman mungkin. Kalau ada yang mau ngajak ngontrak, hm... Nih.. pikir baik-baik deh.

Total pindah-pindah di Jakarta itu empat kali.
Yang pertama sih karena pindah kamar. Tapi di kosan yang masih sama. Kenapa pindah dari kamar sebelumnya? Karena ngga nyaman sama tetangga yang hobinya teriak-teriak dan pelihara ayam, terus buang dahak depan kamar.
Kalau fasilitas kosannya sih oke banget.
Coba bayangkan... 500rb dapet kipas, tv, kasur, dan lemari, dan listrik bebas. Ya kamar mandi luar dong. Terus ada dapur bersama.
Tiga bulan nangis-nangis mau pindah aja.
Untung bapak kosannya, Pak Edi baik banget. Akhirnya dapet kamar kosong yang lain dan aku langsung pindah.

Beli ranjang (jangan tanya sama siapa. Itu masa lalu), kan strategi biar barangnya ngga berantakan ya taro kolong. Trs ada tempat cucian piring tersendiri gt. Seneng deh. Dua bulan kemudian karena ada tikus masuk dan matahari menyengat. Bapak kosan yang baik hati ngasih tirai gitu buat jendela plus kitchen set yang oke banget.
1,5 tahun di Jakarta Timur dan itu menyenangkan. Walaupun kamar sempit. Cuma bisa buat jalan lurus tapi itu menyenangkan. Dan hemat.

Sayang tempat kerjapun harus berpindah dari timur ke barat. Kosan di baratpun ngga ada yang murah dan selengkap kosan sebelumnya. Akhirnya karena terdesak, ambilah kosan harga satu juta kurang seratus ribu. Berasa banget jatah tabungan berkurang.

Tetiba ada temen punya ide buat ngontrak bareng. Psstt... Padahal semua orang udah memperingatkan. Kalau masih single mending ngekos aja. Kalau lu udah married baru ngontrak.
Karena mendesak dan setelah diitung dan diitung akhirnya okelah ngontrak bertiga.
Dan dari kosan yang cuma tiga bulan di belakang Siloam, pindah lagi ke daerah Serengseng. Hm... Pengeluaran gila-gilaan sih waktu itu.
Nyesel banget beli lemari, ternyata ada yang lebih murah, bentuk sama.

Awalanya segalanya berjalan baik. Hingga tiba suatu problema muncul ke permukaan satu per satu (ini kalo diceritain bisa kayak kuliah empat sks)
Bubarlah kontrakan itu. Cuma bertahan empat bulan.
Dan akhirnya harus cari lagi.
Eh ada yang menarik dari kepindahan ini.
Pertama munculnya konflik, rusaknya hubungan, dan kejadian-kejadian ajaib.

Karena udah terlanjur ngontrak, punya lemari, akhirnya pusinglah pala victoria.
Harus cari kosan murah dan agak lega.
Eh tunggu, apa sih kejadian ajaibnya.
Mamaku yang super itu tetiba bilang mau ke Jakarta buat bantu-bantu. Padahal aku bilang ngga usah. Aku usahain sendiri. Tetiba karena aku baru balik dari kantor jam 4 pagi di hari Sabtu. Mama bilang nanti di tlp ya jam 05:30 buat pesen gojek.
Aku ketiduran dong. Dan jam 08:30 mamaku yang super itu tlp kalau sudah di Blora. Amazing!
Mama sih nanya "superman" kamu kok ngga bantuin? (Nah.. ini kalau diceritain sama kayak bikin proposal skripsi)

Eits banyak hal ajaib, tetiba temen-temen cowokku langsung ngehubungin "hen, perlu bala bantuan ngga?"
Berhubung sungkan dan tau diri (maksudnya sih beberesnya tengtopan males banget kan kalo ada lakik), ya wes aku bilang udah ada si wonder women ku... Mamaku.. hehehe

Kami (aku dan mama) akhirnya berpindah. Empat kali beralih. Ke kamar yang tidak layak. Seperti gudang, banyak debu, teteran kayu, dan geser-geser lemari yang super gede, sampai akhirnya layak ditempatin.
Dan seperti ada yang menyadarkanku. Jika kamu kehilangan sosok "superman" kamu akan dibantu oleh "wonder women", dan beberapa orang yang menawarkan diri menjadi "avanger".
Nah.. artinya kamu ngga perlu ngerasa sendiri. Jangan kecewa lama-lama. Karena itu bakal percuma.

Ya walaupun, jauh di lubuk hati, pinginnya dia datang membantu tanpa instruksi seperti "superman".
Tapi ya sudah. Hidup kan bukan komik.
Dia juga bukan superman, kalian manusia biasa yang sama-sama diutus Semesta untuk mewarnai kehidupan ini.

Hm.. besok-besok aku ceritain ya di kosan yang baru dan hmm.... Actually kangen kosan di Timur. Walaupun harganya ngga beda jauh.

Good night reader ~

"Sebab cinta bukan perkara kata-kata semata. Melainkan rasa sayang yang melampaui akal, pikiran, dan menyembuhkan." - @perempuansore

Dari dulu aku percaya, rasa kasih sayang tanpa tindakan adalah suatu kekeliruan. Suatu angan-angan dan hayalan semata. Seperti seseorang yang menyimpan angin di dalam toples. Percuma.

Nak, jika kalian sepakat saling mengasihi. Ada aksi di sana. Ada pengorbanan di sana. Ada intuisi dan inisiatif di sana, tanpa perlu instruksi.

Nak, dia yang berkorban untukmu akan melakukan hal konyol. Hingga pada suatu hari kamu tahu kekonyolannya adalah salah satu cara mempertahankanmu. Menarik perhatianmu.
Kamu akan rindu tentang hal-hal konyol darinya, jika salah satu dari kalian memilih pergi.

Nak, kamu sudah membaca buku cukup banyak. Hingga kamu pernah membaca sebuah artikel tentang hubungan yang dilandasi dengan cinta. Cinta menjadi sebuah kata kerja. Bukan lagi sebuah kata benda.
Buahnya adalah saling memahami.
Jika hanya satu orang saja yang memahami, ada yang salah dari pekerjaan kalian selama ini.
Perlu evaluasi dan intropeksi diri.

Nak, ibu selalu mendoakanmu agar kamu mendapatkan seseorang yang mengasihimu. Siap bergandengan tangan bersamamu dalam keadaan duka maupun suka.
Ibu tahu patah hatimu selama ini.
Ibu tahu cita-citamu selama ini.
Pepatah "jodoh tak akan ke mana" itu benar.
Tapi ingatlah... Tuhan juga kasih kebebasan dalam memilih siapa yang kelak akan diajak bertahan.

Kamu kuat nak.
Bersihkan lukamu dengan segera.
Rayakan kehilanganmu dengan tetap jadi gadis periang.
Dan bertekunlah dalam doamu kepada Semesta. Karena mengulang doa yang sama, seperti mengayuh sepeda. Pelan dan pasti. Kamu akan sampai kepada tujuan.

Anak gadis ibu, tidak boleh terpuruk lama-lama 😊

Sabtu, 21 Januari 2017

Jumat, 20 Januari 2017

Tanjakan Kurva

Masa pedekate itu emang manis-manis bikin nyaman gimana gitu...
Iya ngga sih?
Pas kamu butuh sesuatu, padahal itu lagi semi curhat, tetiba yang deketin kamu langsung ngerti maksudmu. Padahal kamu ngga minta.

Pas kamu lagi sakit, ditelepon hampir setiap jam pas waktunya makan minum obat. Ih obat yang berasa pait tanpa pisang juga terasa manis.

Pas kamu cuma ngeluh laper, tetiba dia yang lagi deketin kamu ngajak makan.
Wow.. manis kaan? Bikin kamu meleleh, asal jangan sampai menggigil karena hyportemia aja.

Dan kamu bisa membuktikan grafik rasa sayangnya setelah kalian menjalani tali asmara.
Berapa banyak yang pupus atau milih berpaling cuma gara-gara pasangannya berubah? Karena grafiknya juga berubah.

Nah.. buat kalian yang lagi pedekate... Dan mau hubungannya tetap awet. Selain berdoa, kurva di grafik kasih sayangmu terhadap pasangan harus naik, bukan cuma statis apalagi turun drastis.
Iya turun, hanya karena kamu merasa sudah memiliki apa yang kamu mau, lalu kemudian tidak menjaganya.

Mengasihi itu jangan manis di awal, kurvanya harus naik. Rasa pekanya harus semakin terasah. Kalau kamu percaya pasanganmu adalah setengah dari kamu (separuh jiwa kalo kata mas Anang), kamu juga harus peka kalau partner atau separuh jiwamu sedang mengalami kekacauan. Itu kan artinya ada yang kacau juga dalam sebagian darimu.

Kalau sudah tahu tapi nunggu diberitahu itu sama saja kamu sedang bercengkrama dengan orang lain. Bukan dengan separuh jiwamu.

Abis ini plis ya, jangan kasih gue lagu Anang ~

Minggu, 01 Januari 2017

MEMANTASKAN DIRI



Sudah di ujung tahun.  Cerita-cerita di 2016 akan selalu mengikuti. Impian-impian dan doa-doa yang belum tercapai akan terulang lagi di tahun 2017. Apalagi untuk mereka yang sudah mulai jenuh bekerja di tempat yang sama. Mereka yang sedang  merencanakan masa depan dengan kekasih. Mereka yang sedang galau-galaunya tentang masa depan

Doa-doaku masih sama setiap tahun. Cerita-ceritaku juga masih sama seputar dia, pekerjaan, dan tentang keraguan serta keyakinan. Bukannya aku lelah berdoa dengan hal yang sama, namun aku sedang berusaha mengerti maksud Semesta. Kalau kau mendoakan hal yang sama setiap harinya. Artinya, ada sesuatu yang harus dipantaskan, karena yang didoakan belum juga terjawab.

Misalnya… kamu berdoa meminta partner hidup yang sepadan. Terserah versi sepadanmu itu seperti apa. Tapi sudahkah kamu memantaskan diri untuk partner hidup yang seperti itu?

Kamu pingin punya partner yang cinta Tuhan. Tapi apakah kamu sudah terlebih dahulu mencintai Tuhan?

Kamu pingin punya partner hidup yang setia? Tapi apakah kamu sudah menghargai dia sebagai partnermu?

Kamu ingin punya partner kamu faith dan mengakui keberadaanmu? Tapi apakah kamu sudah Tanya Tuhan tentang dia di dalam doamu? Sudahkah kamu mendoakannya dari hari ke hari

Kamu pingin punya partner hidup yang serius? Yang komitmen? Tapi apakah kamu sudah komitmen dan serius dengan dirimu sendiri? Dengan orang tuamu? Dengan Tuhan? Dengan Semesta

Kamu pingin pekerjaan yang baik? Apakah kamu sudah melakukan yang terbaik untuk pekerjaanmu saat ini?

Sebenarnya pertanyaan di atas adalah sekian banyak dari pertanyaan saya juga.
Kamu boleh ambil keputusan untuk tahun depan, tapi jangan tergesa-gesa. Berikan waktu Semesta untuk menyampaikan teka tekinya yang harus kamu pecahkan

Aku percaya dan kita semua percaya, segala sesuatu yang ditabur baik meskipun banyak ilalang dan batu yang menghalangi, semua akan tumbuh baik pada akhirnya.
Siap menabur hal baik. Siap memantaskan diri di tahun baru ini. Semoga segala yang pantas akan datang pada saat yang tepat.

Follow my Twitter @_heniie