Sabtu, 27 Oktober 2012

Kembali Hari Sabtu

Sabtu gini biasanya muda mudi yang sudah mempunyai pasangan pastinya menjalankan aktifitasnya, ya... kecuali yang LDR kalo bahasa Indonesianya sih Hubungan Jarak Jauh (HJJ).
Gimana ya itu maksudnya? Ya... maksudnya mereka yang pacaran tapi antar kota dalam provinsi, antar daerah satu negara, beda negara satu benua, beda benua satu bumi.
Oke skip.

Jadi, yang belum punya pasangan (ehm..) apalagi belum punya objek, sepi pedekate, gagal pedekate, ngerasa gak pede, terima nasib dan cari kesibukan lain. <<< Contohnya mengetik di blog.

Well... ketika beberapa pihak mempertanyakan penting atau gak penting nikah muda, punya pacar, bla bla bla.... saya masih berpijak dengan kesibukan, kesendirian, menikmati setiap inchi tidak berbagi, dan bahkan terlalu sering berbohong kepada waktu bahwa saya adalah perempuan payah.

Beruntuglah, kepada kesibukan, karena mereka mengajarkan kepada saya pentingnya membenahi diri sendiri, sebelum menjadi pantas untuk bertemu orang-orang yang benar-benar terpilih.
Ini hari sabtu. Iya, saya tau ini hari sabtu. Bukan berarti karena faktor hari sabtu.
Tapi saya terlalu gatal, menerima beberapa kata mereka, "Cari objek Hen", "Hen.. kamu.. aku jodohin ya" "Makannya Hen... gak usah sok pilih-pilih"
iiii....... aaaa..... gatel loh.

Well.... gak semudah itu, kadanga saya suka ragu dengan keterbatasan fisik dan kepayahan saya yang lain, dengan beberapa orang yang berkata seperti itu. Mereka sudah pantas. Ada yang cantik, putih, tinggi. Ada yang mancung. dn juga cerdas, ada yang pintar.

Saya belum.

Rasa minder pernah menjalar dalam sendi-sendi. Pernah kamu merasa demikian? Kayaknya saya butuh motivator selain Mario Teguh yang gak jelas itu, atau Quotes entah dari siapa, atau bagaimanalah, saya terlalu minder.

Bagaimana dan kapan ya caranya biar saya bisa pantas. Kapan-kapan.

"Kadang penantian membutuhkan energi yang lebih besar daripada bekerja seharian"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow my Twitter @_heniie