Rabu, 28 November 2012

Ekspresi Cinta ~

People always do crazy things when they're in love. –Megara (Hercules)  

Cinta itu membuat seseorang keluar dari 'zona nyaman'. Percaya atau tidak, itulah yang sedang terjadi di sekitar, atau di tempat kamu berinteraksi. Kalau cinta yang tidak keluar dari 'zona nyaman', kemungkinan besar itu masih ada pergolakan batin di dalam dirinya.
Sebenarnya, ungkapan ekspresi cinta itu bermacam-macam.
Ada yang diam, namun bertindak. 
Ada yang cuman ngomong 'cinta' namun belum mampu bertindak, atau
ada yang ngomong dan bertindak.
Sebagai seorang pasangan yang sedang jatuh cinta atau sudah resmi, kamu lebih menyukai ungkapan cinta yang mana?

Kalau untukku. aku tidak tahu. Tentu saja, karena belum ada yang benar-benar mencintai dengan tulus, jadi aku pastilah bingung akan pertanyaan "mau ungkapan cinta seperti apa?" Namun beberapa cendrung kepada, ngomong doang, namun belum mampu bertindak. Nah... yang seperti ini sebaiknya dipikirkan ulang, kecuali kalo kamu terlanjur jatuh hati, dan sulit berpaling kepada yang lain  :))

Sebenarnya, ketika kamu jatuh cinta, pepatah "Dunia cuman milik kalian berdua, yang lain cuman ngontrak" itu sah sah ajah dilaksanakan. Atau "yang menjalani kan kita, kalian gak usah ribut deh"
Namun..... ketika yang 'cuman ngontrak' ini merasa risih, dan mulai bertanya-tanya
"Mau dibawa ke mana sih hubungan kalian?"
"Kapan kalian meresmikannya?"
dan justru menimbulkan sebuah buah bibir, nampaknya ada sedikit yang salah dari ekspresimu.
*Kalau mereka atau bahkan kamulah yang mulai annoying  hati-hatilah setiap apa yang kamu ekspresikan.

Aku sedikit mengutip salah satu tweet teman dekat di sosial media (twitter), dia bilang seperti ini "Kalau kamu jatuh cinta, gak perlu seluruh dunia harus tau"
Yes... I'm agree with her.

Ekspresi itu bebas, ekspresi itu memang tidak boleh dikekang, tapi jangan berlebihan, apalagi di ranah sosial media. Meskipun beberapa memaklumi, meskipun ekspresi cinta yang kamu ungkapkan adalah ekspresi acuh tak acuh akan dunia sekitar, akan 'pengontrak' itu sendiri. Atau cinta yang kamu jabarkan terlalu dalam sehingga tidak bisa mengontrol apa yang kamu rasakan, lalu kamu tulis sebagai laporan bahwa kamu sangat dan sedang bahagia.

Menurutku, cinta itu adalah bertindak. Jika bertindak dan diungkapkan secara berlebihan, itu sama sekali nggak membuat orang lain menjadi ikut bahagia dengan apa yang kamu rasakan, namun justru membuat mereka menarik nafas dalam-dalam disertai gelengan kepala, dan bertanya-tanya "Kenapa harus berlebihan sih?"

Sebenarnya (uhuk, maaf ya mau sok tau) kalau kalian saling menyayangi, cukuplah hanya kalian yang merasakan. Kebahagiaan yang kalian ingin berikan kepada sekitar, berikanlah secara umum, bukan secara khusus.
Bukan setiap tindakan yang kalian lakukan, dunia harus tahu. Cukuplah kebahagiaan kalian secara umum yang memperlihatkan kesemuanya itu. Secara sadar atau tidak, lingkungan akan mendukung cinta kalian.

Ekspresi cinta yang hanya ngomong doang, dan proses bertindaknya agak lambat cendrung mengarah kepada kejenuhan. Kalau kamu cinta, buktikan dong. Tindakan sederhana saja sih tidak perlu besar-besar. Ah... kalian pasti lebih berpengalaman soal contohnya :p

Ekspresi cinta yang bertindak doang, dan gak ada proses ngomongnya. Agak ngeselin sih. Karena nggak semua orang bisa membaca sebuah tindakan, gak semua orang bisa mengerti 'kode', dan nggak semua orang bisa paham, sebelum ada pembicaraan di antara kalian.
Sebaiknya perlu diungkapkan secara wajar. Bertindak pun secara wajar. Kalau masalah yang begini nih... hem... aku juga belum nemu solusinya. Kecuali kamu punya setumpuk keberanian untuk 'berkata' jujur terhadap apa yang kamu pikirkan dan rasakan :)
Namun beda ceritanya, kalau status sudah di tangan, namun pasangan lebih sering memberikan tindakan sederhana bermakna, dibandingkan dengan ngomong doang. Ya itu sih beda ceritanyaaa kakak :p

Ekspresi cinta yang ngomong dan bertindak. Mungkin menurut kalian ini paling pas. Namun entahlah kalau ekspresi seperti ini terlalu berlebihan. Lebih baik kasih ukuran. Misalnya tindakannya 70 persen, sedangkan ungkapan cintanya 30 persen. Karena kalau misalnya diseimbangkan, hasilnya mungkin justru 'berlebihan'. Sehingga ungkapan 'berlebihan' ini membuat orang lain mengerutkan kening, untuk yang mengerti tentu tidak akan mencibir, bagaimana untuk 'kontrakan' lain yang memandang secara negatif. Walaupun 'cuek' adalah sebuah tindakan pertahanan, namun sebenarnya hubungan kalian mulai dibaca oleh orang lain. Berhati-hatilah, mereka bisa merapuhkan cinta kalian, bukannya justru menguatkan.

Dan.... sebisa mungkin memahami perasaan pendengar ceritamu, perasaan mereka ketika kamu bercerita yang merupakan ekspresi cinta. Mendengarkan mereka akan apa yag terjadi kelak, nasehat-nasehat kecil yang kamu anggap remeh, namun kamu tetap bergerak di dalam ekspresi cintamu sendiri. Sebenarnya pendengar itu ingin kamu selalu mendapatkan yang terbaik, namun mereka tidak bisa berbuat banyak. Ekspresi cintamu terlalu kuat, menggelisahkan, dan menyenangkan.

Jika cinta adalah sebuah ekspresi, ke manakah rasionalitas berjalan beriring?
Mungkinkah mereka semacam berbeda jalur?
Sehingga dunia mencoba memaklumi, dan dunia berharap kamu tidak terjatuh lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow my Twitter @_heniie