Selasa, 27 September 2016

Aku Berbincang

Apa yang paling ditakuti dari sebuah hubungan baru?
Kalau aku, aku paling takut dijadikan tempat pelarian, sebelum dia kembai ke masa lalunya.
Aku ingin menjadi masa depannya. Dan aku tau itu egois. Iya egois.

Selain itu?
Apa kamu takut terluka?
Tidak.
Lalu?
Aku cuma takut kebohongan menjadikan aku takut jatuh cinta.
.
.
Apa reaksimu melihat lelakimu berfoto dengan masa lalunya? Meskipun kamu yakin, mereka memutuskan untuk berteman?

Maaf, aku tiba-tiba mual. Kepalaku pusing. Bahkan saat hanya menutup mata, aku melihat foto dia bersama mata lalunya. Mengerikan. Itu seperti mimpi buruk yang menghantui hari-hari.

Solusinya?
Kita duduk bersama dan cari jalan keluarnya. Itu solusiku. Aku ingin mendengar pengakuan jujurnya. Cerita cerita tanpa perlu ada sebuah perdebatan. Mungkin nanti akan ada sebuah pertanyaan "kenapa waktu itu kamu ngga jujur aja. Aku malah lebih menghargai itu"
Dan aku rasa pertanyaan itu percuma. Aku sudah tau alasannya. Apapun itu aku cuma bisa terima.
Aku harus menghadapi. Texting hanya akan meruncing masalah. Kita harus berbicara dari hati ke hati.

Kesempatan?
Selalu ada. Selalu ada kesempatan. Hati yang terluka juga punya kesempatan untuk menyembukan lukanya sendiri kan?

Aku akan menyembuhkan lukaku dan kamu? Ah entah... Akan mengulangi kesalahan? Entah akan berdamai dengan masa lalu? Entah akan membawaku ke dalam badai yang kau buat. Entah seperti apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow my Twitter @_heniie