Jumat, 22 April 2011

bertahan satu HUJAN, bertahan satu H-U-J-A-N

Menulis ini saat sedang hujan deras di rumah dan petir seakan mengiringi alunan musik air yang jatuh dari langit.
hmm...
Dingin menusuk di segala dinding rumah, dan selimut menawarkan dirinya untuk sama-sama berlindung dalam dinginnya malam ini.
Beberapa lampu sengaja dinyalakan untuk menambah suasana hangat.
Menusuk dan menusuk. Dingin itu seakan isyarat.
Kalau di luar sana ada yang lain
ada yang lain.
Orang - orang yang tengah berjuang. Kehujanan, sulit pulang. Dan yang lebih parah mereka harus menghadapi hujan ini sendirian.

Tapi... bertahan itu adalah hal yang paling baik ..
bertahan itu menggambarkan betapa hujan pun sama sekali tidak dapat dihindarkan.
Hanya hujan..
Hujan.. yang bisa membuat kita dari satu miliar orang di dunia berthan hingga terang menjemput.
Hujan juga membuat kita berhenti dari aktifitas kita, dan tiba-tiba merenung.
Hujan membuat pelangi itu ada.
Angin yang kencang disertai hujan pun membuat semuanya harus menunggu.

Jika, dengan hujan saja kita bisa bersabar.
Bagaimana dengan menanti janji Tuhan ?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow my Twitter @_heniie